Hai guys! Di posting-an terakhir gw untuk ambil nilai tugas TIK ini, gw mau
ngebahas tentang salah satu pertunjukan khas Imlek yaitu Barongsai. Buat yang
engga tau Barongsai itu apaan, Barongsai adalah tarian tradisional Tionghoa
dengan menggunakan sarung yang mirip singa. Ternyata, Barongsai udah ada sejak
masa Dinasti Qin, abad ke-3 sebelum Masehi, lho. Wah udah lama banget ya.
Pertunjukan
Barongsai dimaksudkan untuk mengusir hal-hal buruk dan membawa keberuntungan.
Kenapa bisa begitu? Menurut mitos, pada masa Dinasti Qing ada monster yang
ganggu ketentraman masyarakat setempat dan menimbulkan ketakutan serta
keresahan. Pada saat itu, muncul si Barongsai atau singa untuk menghalangi
monster tersebut. Akhirnya, si monter kalah dan kabur. Nah, si singa juga ikut
pergi karena masyarakatnya juga udah aman. Tapi, si monster ternyata sakit hati
dan memutuskan untuk bales dendam. Masyarakat tahu dan langsung panik karena si
singa udah pergi engga tau kemana. Akhirnya, mereka membuat kostum Barongsai
dan sama seperti sebelumya, si monster pun lari tunggang langgang. Makanya
masyarakat jadi percaya kalo Barongsai bisa mengusir hal-hal buruk.
Nah tau
engga sih guys kalo Barongsai itu ada
2 jenis, Singa Utara sama Singa Selatan. Perbedaannya, kalo Singa Utara bersurai
ikal dan berkaki empat, terlihat lebih alami dan lebih mirip singa; sedangkan
Singa Selatan punya sisik dan jumah kakinya bervariasi antara 2 atau 4, terus
Singa Selatan juga punya tanduk. Dari segi pertunjukan sendiri, Singa Utara
cenderung lincah. Sedangkan, Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepala yang
keras dan melonjak-lonjak. Tapi, keduanya punya gerakan klimaks wajib yang
sama, yaitu makan amplop berisi uang. Biasanya di atas amplop juga dikasih
selada air sebagai lambang hadiah buat si singa.
Nah
itu dia, sedikit pembahasan mengenai Barongsai :D jangan lupa nonton Barongsai
pas Imlek ya guys! :P