Hai guys! ^.^
Baru mulai nge-post lagi stelah sekian lama udah ga buka blog
:""") Karena gw baru-baru ini beli anggrek di Flona :3 kali ini
gw bakal bahas tentang anggrek bulan sama anggrek dendrobium
ANGGREK BULAN
Anggrek bulan atau istilah kerennya Phalaenopsis amabilis adalah
puspa pesona negara kita ^-^ Hal ini ditegaskan di dalam Keppres no. 4 tahun
1993. Phalaenopsis dari kata Phalaina artinya
kupu-kupu. Sedangkan, amabilis artinya cantik.
Nama yang cantik untuk bunga yang indah :D Di Indonesia, anggrek bulan ini
banyak ditemukan di Maluku. Anggrek bulan hidupnya secara epifit, yakni
menumpang pada batang pohon. Anggrek ini termasuk dalam kelompok monopodial (percabangan
tumbuhan dimana batang pokok selalu tampak jelas karena ukurannya lebih besar,
dan lebih panjang demikian pula pertumbuhannya lebih cepat dari pada
cabang-cabangnya) yang hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari. Daun
anggrek bulan bentuknya memanjang seperti telur sungsang dan bewarna hijau.
Mahkota bunganya bulat dan tersusun tumpang tindih dengan kelopak bunga
membundar. Ketika mekar, anggrek ini akan mengeluarkan sedikit aroma. Dan tahu
tidak, ketika mekar, diameter bunganya bisa mencapai 10 cm lebih lho :3
ANGGREK DENDROBIUM
Kata dendrobium berasal dari bahasa Yunani, yaitu dendros dan bios. Dendros artinya pohon. Sedangkan bios artinya hidup. Jadi, kata dendrobium mencerminkan tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang menumpang pada pohon lain untuk hidup. Tetapi dendrobium tidak selalu membutuhkan pohon untuk hidup. Si dendrobium juga bisa hidup dalam pot dengan media tanam arang. Anggrek ini pertumbuhan batangnya terbatas, makanya termasuk dalam tipe simpodial. Oh ya, selain itu untuk membedakan dengan anggrek bulan, anggrek jenis ini batangnya beruas-ruas. Perbedaan lain dengan anggrek bulan, si dendrobium ini butuh sinar matahari sedang sampai tinggi. Bentuk bunga dendrobium ada 3 macam yaitu bentuk bulat, bentuk tanduk, dan bentuk bintang.